Baru saja aku turun dari mobil angkutan umum, hendak menyeberang jalan,
aku tertegun melihat diseberang sana seorang bapak tergopoh-gopoh
mengangkut batu dasar. Berat. Umurnya mungkin hampir enam puluh tahun.
Kulitnya putih , agak keriput tapi menunjukkan bahwa pekerjaannya
bukanlah sebagai buruh sedari mudanya. Tumpukan batu itu sudah setengah
berkurang dari yang kulihat tadi pagi. Aku hendak melintas di samping
kereta dorong pengangkut batu, ketika dia mempersilahkan aku untuk lewat
dan bertanya apakah kereta tersebut menghalangi jalanku.
Selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar